Taman Sang Nabi yang ditulis oleh Kahlil Gibran
tahun sebelum meninggal, dimaksudkannya sebagai
kelanjutan dan pelengkap Sang Nabi, buah penanya yang telah terbit dalam dua puluh bahasa.
Wejangan mengenai kebijaksanaan yang universal
dan renungan mistis yang menyusup ke segala dimensi alam besar,
dijalin oleh Gibran dalam untaian kalimat yang puitis, l
aksana lukisan taman yang indah, damai dan hening,
“Taman Sang Nabi”
Posting Komentar